Pengembangan perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan open-ended terintegrasi kecerdasan emosional spiritual

Authors

  • Diana Rukmana Universitas Hamzanwadi
  • Fahrurrozi Universitas Hamzanwadi

DOI:

https://doi.org/10.70115/notasi.v1i1.46

Keywords:

Perangkat Pembelajaran Matematika, Pendekatan Open-ended, Kecerdasan Emosional

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan open-ended terintegrasi kecerdasan emosional spiritual siswa yang valid, praktis, dan efektif. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE yang terdiri dari lima fase atau tahap utama, yaitu (Analysis, Design, develop, Implementation, and Evaluation). Melalui proses pengembangan, telah dihasilkan perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan open-ended terintegrasi kecerdasan emosional spiritual dan instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan open-ended terintegrasi kecerdasan emosional spiritual telah memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Kriteria kevalidan dari hasil analisis kevalidan perangkat pembelajaran matematika yang memenuhi valid, kriteria kepraktisan perangkat pembelajaran matematika dilihat dari keperaktisan menurut guru yang memenuhi kriteria mudah digunakan dan keperaktisan menurut siswa yang positif. Kriteria keefektifan perangkat pembelajaran matematika berdasarkan analisis data menggunakan (uji t) pada taraf signifikan 5% dengan ttabel = 1,671 dan thitung = 2,243 menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima artinya penggunaan perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan open-ended terintegrasi kecerdasan emosional spiritual lebih efektif dibanding penggunaan perangkat pembelajaran matematika yang sudah tersedia di sekolah ditinjau dari hasil belajar siswa. 

References

Dasih Lelani Nurina & Heri Retnawati. (2015). Keefektifan pembelajaran menggunakan pendekatan problem posing dan pendekatan open-ended ditinjau dari HOTS. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika. 10(2), 129-136. https://doi.org/10.21831/pg.v10i2.9128

Efendi, Agus. (2005). Revolusi kecerdasan abad 21 (Kritik MI, EI, SQ, AQ & Successful Intelligence atas IQ). Alfabeta.

Erman Suherman, dkk. (2003). Strategi pembelajaran matematika kontemporer. Universitas Pendidikan Indonesia.

Fahrurrozi. (2015). Pengaruh pembelajaran open-ended berbasis kecerdasan emosional terhadap kemampuan berpikir kritis dan kecerdasan emosional mahasiswa. jurnal βeta. 8(1), 14-27.

Fahrurrozi, F. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dengan Pendekatan Scientific terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Kecerdasan Emosional (Lesson Study pada Mata Kuliah Statistik Elementer). Jurnal Elemen, 1(2), 93–105.

Fahrurrozi, F., & Mahmudi, A. (2014). Pengaruh PBM dalam setting kooperatif tipe STAD dan GI terhadap prestasi belajar dan Kecerdasan emosional siswa. Jurnal Riset Pendidikan Matematika. https://doi.org/10.21831/jrpm.v1i1.2653

Saifuddin Azwar. (1996). Tes prestasi (fungsi dan pengembangan pengukuran prestasi belajar). Pustaka Pelajar.

Shoimin, Aris. (2014). 68 Model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013. AR-RUZZ Media.

Wuli Oktiningrum. (2014). PISA (Programme Internationale for Student Assesment). Diunduh di http://www.wulieokti.blogspot.com/2014/04/pisa-programme-international-for.html tanggal 17 Maret 2017.

Rahmawati. (2016). Hasil TIMSS 2015 “trend in international mathematics and science study”. Diunduh di http://www.puspendik.kemdikbud.go.id/Rahmawati-Seminar-hasil-TIMSS -2015.pdf tanggal 16 Maret 2017.

Downloads

Published

12-06-2023

Issue

Section

Articles

How to Cite

Pengembangan perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan open-ended terintegrasi kecerdasan emosional spiritual. (2023). NOTASI: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 1-9. https://doi.org/10.70115/notasi.v1i1.46