Pengembangan Modul Pembelajaran Ipa Berdasarkan Studi Pemanfaatan Tumbuhan Obat Di Desa Nusa Ambu Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur

Authors

  • Waode Lindawati Muhammad Institut Agama Islam Negeri Ternate
  • Nurhasnah Abbas Institut Agama Islam Negeri Ternate

DOI:

https://doi.org/10.70115/ijsta.v1i2.210

Keywords:

Tumbuhan Obat, Modul Pembelajaran IPA, ADDIE

Abstract

Proses pembelajaran memerlukan bahan ajar yang mendukung, salah satunya adalah modul. Modul dirancang secara sistematis dengan bahasa yang mudah dipahami agar siswa dapat belajar mandiri. Observasi di SMP Negeri 7 Wasile Selatan menunjukkan bahwa pelajaran IPA masih bergantung pada buku teks dengan minimnya bahan ajar pendukung seperti modul. Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul IPA berbasis pemanfaatan tumbuhan obat di Desa Nusa Ambu dan mengukur validitasnya. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan R&D dengan model ADDIE, yang meliputi Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Namun, karena pembatasan pandemi COVID-19, penelitian hanya dilakukan hingga tahap Design dan Development. Validasi menunjukkan tingkat kelayakan modul mencapai 91,66% untuk aspek materi (sangat layak) dan 78,57% untuk aspek desain dan bahasa (layak). Hasil penelitian merekomendasikan uji coba lapangan untuk mengukur efektivitas modul.

References

Abdiyani. S. Keanekaragam Jenis Tumbuhan Bawah Berkhasiat Obat, Jurnal Penelitian Hutan dan konservasi AlamDataran tinggi: dieng.tahun 2008

Prastowo Andi, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, Yogyakarta : DIVA Press, 2012

Dahar,Wilis ,R .Teori-Teori Belajar Jakarta :Erlangga:1968

Darminto. Departemen kesehatan.SK, Menkes definisi tanaman obat indonesia, Jakarta Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 1978

Ardianto Elvinaro, Metodologi Penelitian Untuk public Relations Kuantitatif dan Kualitatif, Cet. I, Bandung: Simbiosa Rekatama Media 2010

Guswan,Dkk. Iventarisasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Bagi Masyarakat Dayak Di Kecamatan Hantaka Kabupaten Hulu Sugai Tengah.laporan penelitian mandiri Banjarbaru: jurusan kehutanan 2019

http://id.m.wikipedia.org/wiki/sambang-getih di akses pada hari selasa, tanggal 04 Agustus 2020, pukul 10.23 WIT.

Basri Hasan, Filsafat Pendidikan Islam.Cet Ke-II: Bandung Pustaka Setia, 2009

KBBI, “ Unsur-Unsur Bahan Ajar.” Diakses dari http://kbbi.web.id.unsur-unsur bahan ajar, pada tanggal 7 Agustus 2020 pukul 16.45

Sukmadinata, NS.. Metode penelitian Pendidikan, Cet. I, Bandung: PT Remaja Rosdakarya 2005

Sudjana Nana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar,Bandung : Sinar Biru Algesindo, 2009

Naemah, D. Inventarisasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Bagi Masyarakat Dayak di Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Laporan Penelitian Mandiri. Banjarbaru: Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan-Universitas Lambung Mamgkurat Banjarbaru. Tahun 2012

Nursiyah.Studi Deskriptif Tanaman Obat Tradisional Yang Digunakan Orang Tua Untuk Kesehatan Anak Usia Dini Gugus Melati Kecematan Kalikajar Kabupaten Wonoboso. Semarang ,2013

Pannen, Penulisan Bahan Ajar, (Jakarta : Pusat Antar Universitas, 2001

Potensi Tumbuhan Obat Indonesia Dalam Pengembangan Industri Agromedisin.Jurnal Pengantar Sanis Falsafah Sekolah Pascasajtana/S3 Institut Pertaruan Bogor 2005

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D), Cet. 12, Bandung : Alfabeta 2011

Tim Penyusun Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas, Op. Cip

Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, Jakarta : Bumi Aksara, 2010

Published

2024-12-31