Description of Tinea Unguium Infection Levels in Farmers' Nails in Meunasah Pupu Village, Ulim District, Pidie Jaya Regency
DOI:
https://doi.org/10.70115/ijsta.v3i1.270Keywords:
Farmer's Nails, Tinea unguium, Infection RatesAbstract
Tinea unguium infection is a fungal infection that attacks the nails characterized by cracks and the color of the nails changing to reddish brown, and yellowish. Tinea unguium occurs with a general condition that begins with spots or yellow on the toenails. Severe fungal infections can cause nails to blacken, thicken, and crumble at the edges. This infection can affect several nails but usually not all nails are infected. If the fungal infection on the nails is still relatively mild, it does not require treatment. Fungal nail infections can cause pain and thickening of the nails so that they require care and treatment. This study aims to identify the type of fungus that causes Tinea unguium in the nails of farmers in Meunasah Pupu Village, Ulim District, Pidie Jaya Regency. The method of taking samples of farmers' nails was carried out descriptively by conducting direct interviews. The sample involved 20 respondents who had nail damage. Nail scraping samples were grown on PDA media and incubated for 3-7 days at a temperature of 25 ⁰C. Based on the characterization, 23 isolates were obtained, namely Trycophyton rubrum (SB1), Trycophyton mentagrophyts (SC1), Epidermophyton floccosum (SG1, SH1, ST1), and Aspergillus sp.
References
Amalia, A. U. (2020). Karakteristik Penderita Dermatofitosis di Beberapa Rumah Sakit di Wilayah Indonesia Periode Tahun 2012 Sampai dengan Tahun 2018 (Doctoral Dissertation, Universitas Bosowa). Link: https://repositor y.unibos.ac.id/xmlui/handle/123456789/1739. Diakses 15 Mei 2023.
Anggowarsito, J. L. (2018). Kuku Sebagai Petunjuk Penyakit Lain (Nail As A Hint Other Diseases). Kuku Sebagai Petunjuk Penyakit Lain (Nail As A Hint Other Diseases), 4(2), 134-142.
Anggraini, D. A., & Fahmi, N. F. (2022). Pencegahan Penyakit Sistemik pada Infeksi Tinea unguium Kuku Petani Desa Tragah Kabupaten Bangkalan. Jurnal Paradigma (Pemberdayaan & Pengabdian kepada Masyarakat), 4(2),14-19.e-ISSN 2807-923X. Link: https://stikes-nhm.e-journal.id/PGM/ article/view/735.
Anusha, L. (2020). Clinico-Mycological Study Of Dermatophytosis At A Tertiary Care Hospital (Doctoral Dissertation, BLDE (Deemed to be University)). Link: https://digitallibrary.bldedu.ac.in/handle/123456789/4225. Diakses 18 Mei 2023.
Arizandy, R., Rahmawati, Y. T., & Sandhi, T. A. N. (2023). Analisis Faktor Risiko Tinea Pedis pada Pengguna Sepatu Boots. CoMPHI Journal: Community Medicine and Public Health of Indonesia Journal, 4(1).
Artha, D., & Oktasaputri, L. (2020). Identifikasi jamur dermatofita pada infeksi tinea unguium kuku kaki petugas kebersihan di daerah sekitar jalan abd. kadir kota Makassar. Jurnal Media Laboran, 10(1), 43-47.
Atsila, F. A. (2024). Hubungan Penggunaan Kaos Kaki Terhadap Tinea Pedis pada Personil Satuan Kerja Sabhara Polres Belawan (Doctoral dissertation, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sumatera Utara).
Begum, J., Mir, N. A., Lingaraju, M. C., Buyamayum, B., & Dev, K. (2020). Recent Advances in The Diagnosis of Dermatophytosis. Journal of Basic Microbiology, 60(4), 293-303. DOI: https://doi.org/10.1002/jobm.201900675.
Charisma, A.M. (2019). Buku Ajar Mikologi. Surabaya: Airlangga University Press. https://books.google.com/books/about/Buku_Ajar_Mikologi.html?h l=id&id=lCGwDwAAQBAJ#v=onepage&q&f=false.Diakses pada tanggal 23 Juni 2024.
Fahmi, N. F., Anggraini, D. A., & Abror, Y. K. (2021). Pola Infeksi Jamur Kuku (Onikomikosis) Jari Tangan dan Kaki Pada Pekerja Tempat Penitipan Hewan Pada Media Potato Dextrose Agar (PDA). Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 12(2), 107-123. e-ISSN 2623-1204. DOI: https://doi.org/10.34305/jikbh.v12i2.324.
Firmansyah, Y. W., Widiyantoro, W., Fuadi, M. F., Afrina, Y., & Hardiyanto, A. (2021). Dampak Pencemaran Sungai di Indonesia Terhadap Gangguan Kesehatan: Literature Review. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 13(1), 120-133.
Fonna, T. R., & Haura, J. (2023). Gambaran Klinis Pada Penderita Tinea unguium, Penyuluhan di Puskesmas Syamtalira Bayu, Aceh Utara. Auxilium: Jurnal Pengabdian Kesehatan, 1(1), 6-10. e-ISSN 3026-2720. DOI: https://doi.org/10.29103/auxilium.v1i1.12610.
Haerani, H., & Zulkarnain, Z. (2021, November). Tinea Pedis. In Prosiding Seminar Nasional Biologi (Vol. 7, No. 1, pp. 59-64).
Hamudyah, F. H., Puspitorini, A., Kusstianti, N., & Windayani, N. R. (2021). Perbandingan Hasil Penggunaan Nail Gel Pada Kuku Asli dan Kuku Palsu Motif Leopard. Journal Beauty and Cosmetology, 3(1), 3138.e- ISSN: 2963-0703. DOI. https://Doi.Org/10.31965/Jkp.
Hasan, Z. A., Adawiyah, R., Naim, N., & Armah, Z. (2022). Identifikasi Jamur Penyebab Onychomycosis Pada Kerokan Kuku Pekerja Bangunan. Lontara: Journal of Health Science and Technology, 3(1), 38- 49.
Hasanah, D. M. (2021). Identifikasi Jamur Pada Kuku Kaki Petani di Desa Moara Kecamatan Klampis (Doctoral dissertation, STIKes Ngudia Husada Madura).
Herdiana, E., Saniah, L., & Reyta, F. (2022). Deteksi Jenis Penyakit melalui Perubahan Warna Kuku dengan Teknik Image Processing. Jurnal Accounting Information System (AIMS), 5(1), 81-92. https://doi.org/10.1111/1346-8138.15060
Juwita, S. S., Trisnawati, N. L. P., & Suyanto, H. (2021). Characterization of Human Nails Samples Using FTIR (Fourier Transform Infrared) Through Chemometric Methods PCA and Clustering. Buletin Fisika, 22(2), 84-90. DOI: https://doi.org/10.24843/BF.2021.v22.i02.p05.
Latifah, I., & Sulistiawan, N. (2019). Identifikasi Jamur Dermatophyta Penyebab Tinea unguium Pada Kuku Kaki Petani Kelapa Sawit Berdasarkan Penggunaan Alas Kaki di Desa Pauh Menang Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin, Jambi. Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan, 5(2),189-197. p-ISSN 2088-5687. DOI: https://doi.org/10.3701 2/anakes.v5i2.347.
Mandiri, M. P., Sasongkowati, R., & Anggraini, A. D. (2024). Analisa Keberadaan Jamur Trichophyton rubrum pada Kuku Kaki Petugas Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Surabaya. Vitamin: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, 2(4), 360-368.
Manik, R. Z., & Siregar, P. A. (2024). Gambaran personal hygiene dengan keluhan kesehatan kulit pada petani perempuan di Desa Kuta Dame Kabupaten Pakpak Bharat. Journal of Gender and Social Inclusion in Muslim Societies, 5(2), 92-100.
Moskaluk, A. E., & VandeWoude, S. (2022). Current Topics in Dermatophyte Classification and Clinical Diagnosis. Pathogens, 11(9), 957. DOI: https://www. mdpi.com/2076-0817/11/9/957. Diakses 7 April 2024.
Munadhifah, F. (2020). Prevalensi dan Pola Infeksi Jamur Dermatofita Pada Petani (Doctoral Dissertation, Stikes Insan Cendekia Medika Jombang). Link: https://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/4032/. Diakses 5 April 2023.
Novitasari, H., Nashihah, S., & Zamzani, I. (2021). Identifikasi Daun Sangkareho (Callicarpa longifolia Lam) Secara Makroskopis dan Mikroskopis: Macroscopic and Microscopic Identification of Sangkareho (Callicarpa longifolia Lam.) Leaves. Jurnal Sains dan Kesehatan, 3(5), 667-672. e- ISSN 2407-6082. DOI: https://doi.org/10.25026/jsk.v3i5.570.
Nurbidayah, N., Aripansyah, M. H., & Ramadhani, D. (2018). Picture of Infectious Tinea Pedis with Direct Examination on Rice Farmers in the Village Banitan Bakumpai District July 2017 Kuala Barito. Jurnal Ergasterio, 5(2).
Nurfadilah, A., Hermansyah, H., Karneli, K., & Refai, R. (2021). Gambaran Keberadaan Tinea unguium Pada Kuku Kaki Petani Padi di Kelurahan Sungai Selincah Kecamatan Kalidoni Kota Palembang Tahun 2021. Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science, 1(1), 37-48. e-ISSN 2808- 8492.Link:https://ojs.poltekkesbengkulu.ac.id/index.php/flms/article/view/ 184.
Nurfadilah, A., Hermansyah, H., Karneli, K., & Refai, R. (2021). Gambaran Keberadaan Tinea Unguium pada Kuku Kaki Petani Padi di Kelurahan Sungai Selincah Kecamatan Kalidoni Kota Palembang Tahun 2021. Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science, 1(1), 37-48.
Nurfadillah, H. (2021). Identifikasi Jamur Dermatofita Penyebab Tinea Unguium pada Kuku Kaki Petani di Dusun Ballakale Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai: Identifikasi Jamur Dermatofita Penyebab Tinea Unguium pada Kuku Kaki Petani di Dusun Ballakale Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai. Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat,
Nurhidayah, A., Dhanti, K. R., & Supriyadi, S. (2021). Identifikasi Jamur Patogen Penyebab Dermatofitosis Pada Jari Kaki Petani di Desa Bojongsari,Banyumas. Jurnal Labora Medika, 5(1), 8-17. DOI: https://doi.org/10.267 14/jlabmed.5. 1.2021.8-17.
Panjaitan, A. O. (2023). Anatomi Fisiologi Sistem Integumen. Purbalingga: Eureka Media Aksara. 161-181. ISBN 978-623-151-731-9.Link:
http://repository.uki.ac.id/id/eprint/12739. Diakses pada tanggal 22 Juni 2024.
Prayoga, A., Bastian, B., & Aristoteles, A. (2023). Perbedaan Jumlah Koloni Jamur Candida albicans Pada Media Sabouraud Dextrose Agar (SDA) dan Media Modifikasi Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk). Journal of Indonesian Medical Laboratory and Science (JoIMedLabS), 4(1)78–86.e- ISSN 2774-2250. DOI: https://doi.org/10.53699/joimedlabs.v 4i1.142.
Purba, Y., Sinaga, J., Ayu, S. B., Purba, D., & Aritonang, E. (2021). Pemeriksaan Jamur Penyebab Tinea Unguium Pad Kuku Kaki Petani di Desa Blang Panas Kecamatan Bukit Kabupaten Benar Meriah. Jurnal Abdimas Mutiara, 2(1), 581-585.
Rachmad, B., Apriani, A., & Anggiani, Y. (2022). Identifikasi Jamur Tinea Unguium Pada Kuku Kaki Pekerja Pabrik Tahu Dan Oncom Di Kalideres Jakarta Barat. Jurnal Medical Laboratory, 1(1), 15-23.
Rachmawati, F., Nursidika, P., & Fitrianingsih, P. (2022). Identifikasi Jamur Trichophyton sp. Penyebab Tinea unguium Pada Petani Desa Mekarluyu Kabupaten Garut. Jurnal Penelitian Saintek, 2(27), 113-118. e-ISSN 2528-7036. DOI: http://dx.doi.org/10.21831/jps.v2i27.52528.
Reeda, G., & Mohammed, B. T. (2021). Use of Green Nano - Extracts in the Control of Trichophyton Rubrum. Annals of the Romanian Society for Cell Biology, 25(6), 3996 -4010. ISSN: 1583-6258. Diakses pada tanggal 28 Juni 2024. http://annalsofrscb.ro/index.php/journal/article/view/6174/4718.
Renyaan, A. R. (2020). Identifikasi telur soil transmitted helminth (STH) pada kotoran kuku petani di Kelurahan Kaliwungu Kabupaten Jombang (Doctoral dissertation, STIKes Insan Cendekia Medika Jombang).
Santika, K. D. (2024). Identifikasi Tinea Unguium pada Petugas Kebersihan di Depo Sampah Sesetan Kota Denpasar Selatan (Doctoral dissertation, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Medika Bali).
Sasagawa, Y. (2019). Internal Environment of Footwear is a Risk Factor for Tinea Pedis. Journal of Dermatology, 46(11), 940–946.
Sasagawa, Y. (2019). Internal Environment of Footwear is a Risk Factor for Tinea Pedis. Journal of Dermatology, 46(11), 940–946. https://doi.org/10.1111/1346-8138.15060
Triana, D., Nawaliya, A., & Sinuhaji, B. (2021). Kejadian Infeksi Trichophyton mentagrophytes Terkait Personal Hygiene Antara Nelayan Dengan Pengolah Ikan Rumahan di Wilayah Pesisir Kota Bengkulu. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 74-81. e-ISSN 2087-5002. DOI: https://doi.org/10.34035/jk.v12i1.582.
Waji, R. A., & Debit, Y. (2022). Identification of Dermatophyte Causes Tinea Capitis in Users of Hair Oil Made from Wax in Manggala District, Makassar. Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya, 10(1), 28-32.
Warnock, D. W. (2016). Superficial Fungal Infections. In Infectious Diseases: Infectious Diseases E-Book (Vol. 122). Elsevier. ISBN 978-0-7020-6285-8.
Wati, R., Noverita, N., & Setia, T. M. (2019). Keanekaragaman Jamur Makroskopis di Beberapa Habitat Kawasan Taman Nasional Baluran. Jurnal Biologi, 12(2), 171-180. e-ISSN: 2502-6720. DOI: https://doi.org/10.154 08/kauniyah.v12i2.10363.
Zebua, W. I., Nurtjahja, K., & Sartini, S. (2021). Infeksi Jamur Dermatofita Pada Penderita Mikosis Kuku. Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA), 3(1), 8-17. e-ISSN 2722-9777. DOI: https://doi.org/10.31289/jibioma.v3i1.539
Zulnetti, F. (2020). Identifikasi Jamur Dermatofita pada Kuku Perajin Batu Bata di Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman Timur (Doctoral Dissertation, Universitas Perintis Indonesia). Link: http://repo.upertis.ac.id /1696/. Diakses 21 November 2023.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Syafrina Sari Lubis, A’Arifa Nacia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
