Pelatihan pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik cair (POC) di Desa Jurit Baru Kecamatan Pringgasela

Authors

  • Sunandar Azma'ul Hadi Universitas Islam Negeri Mataram
  • Haliliah Institut Elkatarie

DOI:

https://doi.org/10.70115/alpatih.v1i2.90

Keywords:

Sampah Organik, Pupuk Organik Cair, Desa Jurit Baru

Abstract

Pupuk organic cair merupakan salah satu pupuk yang dihasilkan dengan memanfaatkan bahan limbah rumah tangga. Pupuk organic cair ini menjadi salah satu strategi mengatasi persoalan sampah yang setiap hari kita hasilkan. Masyarakat desa jurit baru merupakan daerah dengan mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani. Memiliki lahan yang luas, kaya akan berbagai jenis tanaman menyebabkan sampah organic menjadi menumpuk. Sampah-sampah inilah yang bisa dikelola menjadi pupuk organic cair oleh para petani di lahan pertanian mereka masing-masing. Pelatihan ini bertujuan untuk mengurangi dampak negative dari sampah rumah tangga yang kita hasilkan setiap hari untuk dikembalikan kepada alam dalam bentuk pupuk organic cair. Hasil dari kegiatan ini adalah mampu meningkatkan kualitas SDM untuk menjaga lingkungan dari dampak buruk sampah dengan cara membuat pupuk organic cair dari sampah organic.

References

Fajariani, R., Vidyaningrum, D. U., & Haryati, S. (2022). Penggunaan Alat Pelindung Diri dan Keluhan Penyakit Kulit pada Petugas Pengangkut Sampah. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 18(2), 91-98.

Hadisuwito, S. 2007. Membuat Pupuk Kompos Cair. Redaksi AgroMedia Pustaka. Jakarta. ISSBN 979- 006116-1

Hairuddin, R., & Mawardi, R. (2017). Efektifitas pupuk organik air cucian beras terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau (brassica juncea l). Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 3(3), 79-84.

Hamzah, S. (2014). Pupuk organik cair dan pupuk kandang ayam berpengaruh kepada pertumbuhan dan produksi kedelai (Glycine max L). Agrium: Jurnal Ilmu Pertanian, 18(3).

Marliani, N. (2015). Pemanfaatan limbah rumah tangga (sampah anorganik) sebagai bentuk implementasi dari pendidikan lingkungan hidup. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 4(2).

Nasirudin, M., Faizah, M., Rahman, A. K., & Tijanuddaroro, M. W. (2021). Pelatihan Pemanfaatan Lahan Pekarangan dan Pengolahan Limbah Dapur sebagai Pupuk Organik Cair. Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 12-15.

Rahmah, A., Izzati, M., & Parman, S. (2014). Pengaruh pupuk organik cair berbahan dasar limbah sawi putih (Brassica Chinensis L.) terhadap pertumbuhan tanaman jagung manis (Zea Mays L. Var. Saccharata). Anatomi Fisiologi, 22(1), 65-71.

Rina D. 2015. Manfaat Unsur N, P, dan K bagi Tanaman. BPTP Kaltim (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Timur) diakses Tanggal 16 Oktober 2017. http://kaltim.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=707:manfaat -unsur-n-p-dan-k-bagi-tanaman&catid=26:lain&Itemid=59

Roidah, I. S. (2013). Manfaat penggunaan pupuk organik untuk kesuburan tanah. Jurnal Bonorowo, 1(1), 30-43.

Kasmawan, I. A., Sutapa, G. N., & Yuliara, I. M. (2018). Pembuatan pupuk organik cair menggunakan teknologi komposting sederhana. Buletin Udayana Mengabdi, 17(2), 67-72.

Tanti, N., Nurjannah, N., & Kalla, R. (2019). Pembuatan pupuk organik cair dengan cara aerob. ILTEK: Jurnal Teknologi, 14(02), 68-73.

Downloads

Published

31-12-2023

Issue

Section

Articles

How to Cite

Pelatihan pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik cair (POC) di Desa Jurit Baru Kecamatan Pringgasela. (2023). ALPATIH: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat, 1(2), 73-83. https://doi.org/10.70115/alpatih.v1i2.90