Dampak Era Digital terhadap Penggunaan Bahasa Jawa Halus di Kalangan Anak-anak Desa Sribasuki Batanghari Lampung Timur

Authors

  • Vika Arivani IAIN Metro Lampung

DOI:

https://doi.org/10.70115/tamaddun.v2i1.184

Keywords:

Digital Era; Javanese Language; Technology

Abstract

This research aims to understand how the younger generation learns and uses subtle Javanese, and the influence of technology on this process. The research was conducted in Sribasuki Village, Batanghari, East Lampung, using qualitative methods with in-depth interviews. The findings show that coarse Javanese (ngoko) is more commonly used in children's daily conversations, while their proficiency in fine Javanese is declining. Technology and social media play a role in accelerating this change, encouraging children to prefer Indonesian or ngoko which is considered more modern. The research also highlights the importance of parents' role in supporting the learning of subtle Javanese by utilizing technology. The results of this study provide guidance for educators and parents in preserving Javanese language and culture amidst the influence of globalization.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arps, B. (2019). The power of the heart that blazes in the world: an Islamic theory of religions in early modern Java. Indonesia and the Malay World, 47(139), 308-334. https://doi.org/10.1080/13639811.2019.1654217.

Azizah, D. D., & Subrata, H. (2022). Implementasi Bahasa Jawa Krama Inggil pada Pembelajaran Bahasa Jawa Sekolah Dasar di Wilayah Trenggalek_Dyah Dinu Azizah. Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian, 8(2), 161-166. https://doi.org/10.26740/jrpd.v8n2.p161-166.

Chaer, A. (2012). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdiknas. (2003). Kebijakan Departemen Pendidikan Nasional 2004. Jakarta: Dekdiknas.

Dinas Kebudayaan Yogyakarta. (2018). Merentangkan Benang Merah Sejarah Bahasa Jawa: Tidak Pernah Ada Bukti Empiris, Seribu Tahun Lalu Mas. Yogyakarta: Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hartanto, D. D., & Triyono, S. (2021). Manajemen Pembelajaran Bahasa Jawa Menggunakan Moda Besmart UNY. Piwulang: Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa, 9(2), 122-136. https://doi.org/10.15294/piwulang.v9i2.47841.

Isfak, M. A., & Setyawan, B. W. (2022). Representasi Bahasa Jawa Krama sebagai Bahasa yang Melambangkan Tindak Kesopanan. Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra, 9(2), 101-107. https://dx.doi.org/10.30595/mtf.v9i2.13969.

Janeko, J., Na’im, M. A., Marzuqoh, E. L., & Nigtiaz, R. A. (2023). Pelestarian Bahasa Jawa Halus (Krama Inggil) pada Anak sebagai Bentuk Pemberdayaan Bahasa Lokal dan Upaya Penguatan Jati Diri Bangsa di Desa Kedungbanjar Sambeng Lamongan. Santri: Journal of Student Engagement, 2(2), 30-44. https://doi.org/10.55352/santri.v2i2.560.

Khasanah, D. Z. N., Puspitasari, R. E., Dewi, A. F. K., Aisyah, K. N., & Fauziah, M. (2024). Pengaruh Media Sosial Terhadap Pemerolehan Bahasa Anak Usia SD. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI), 1(3), 1-9. https://doi.org/10.62017/jppi.v1i3.892.

Kusumawati, T. I. (2018). Peranan bahasa Indonesia dalam era globalisasi. Nizhamiyah, 8(2), 68-77. http://dx.doi.org/10.30821/niz.v8i2.396.

Mijianti, Y. (2017). Peran Bahasa Jawa dan Bahasa Melayu Untuk Bahasa Indonesia. BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(1), 114-125. https://doi.org/10.32528/bb.v2i1.652.

Munandar, A. (2013). Pemakaian bahasa Jawa dalam situasi kontak bahasa di Daerah Istimewa Yogyakarta. Humaniora, 25(1), 92-102. https://doi.org/10.22146/jh.1819.

Mustakim, M. (1994). Interferensi bahasa Jawa dalam surat kabar berbahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Noermanzah, N. (2019). Bahasa sebagai alat komunikasi, citra pikiran, dan kepribadian. In Seminar Nasional Pendidikan Bahasa dan Sastra (pp. 306-319). https://ejournal.unib.ac.id/semiba/article/view/11151.

Pramesti, R., & Wiranti, D. A. (2023). Degradasi Penggunaan dan Pemahaman Bahasa Jawa Krama di Sekolah Dasar (Studi Kasus di SDN 2 Kuanyar Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara Jawa Tengah). Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(3), 2955-2969. https://doi.org/10.23969/jp.v8i3.10932.

Rostina, R. (2024). Pentingnya Penggunaan Bahasa Indonesia Sebagai Alat Komunikasi. Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 1(9), 188-191. https://doi.org/10.5281/zenodo.13285281.

Safar, M., Akidah, I., Srimularahamah, A., & Wijayanti, T. (2023). Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Pendekatan Proses Siswa SMA Negeri 16 Bone. Journal on Education, 6(1), 4996-5007. https://doi.org/10.31004/joe.v6i1.3667.

Saputri, N., & Miftahussalam, M. (2022). Analisis Kesalahan Berbahasa Pewara Wisuda SMA Negeri 1 Muhammadiyah Tahun Ajaran 2021/2022. LITERATUR: Jurnal Bahasa dan Sastra, 4(1), 20-31. https://doi.org/10.47766/literatur.v4i1.1414.

Wawancara dengan Ainurohmah, 12 Oktober 2024.

Wawancara dengan Rahayuningsih, 13 Oktober 2024.

Wawancara dengan Sribasuki, 12 Oktober 2024.

Wibisono, A., Ardianto, Y. (2019). Memahami Metode Penelitian Kualitatif. Kementerian Keuangan Republik Indonesia. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/12773/Memahami-Metode-Penelitian-Kualitatif.html#:~:text=Metode%20kualitatif%20merupakan%20metode%20yang,suatu%20fenomena%20yang%20lebih%20komprehensif. Diakses pada 14 april 2024 .

Wijaya, D. A. (2023). [Javanologi Explore] Bahasa Jawa: Krama Inggil. PUI Javanologi Kajian Tradisi Jawa, 1.

Wulandari, L. S., & Rosalina, E. (2021). Penerapan Teknologi Tepat Guna sebagai Strategi Pemertahanan Bahasa Jawa Serang dan Bebasan di Serang, Banten. Sutasoma: Jurnal Sastra Jawa, 9(2), 154-164. https://doi.org/10.15294/sutasoma.v9i2.51049.

Downloads

Published

30-04-2024

How to Cite

Dampak Era Digital terhadap Penggunaan Bahasa Jawa Halus di Kalangan Anak-anak Desa Sribasuki Batanghari Lampung Timur. (2024). TAMADDUN: Jurnal Ilmu Sosial, Seni, Dan Humaniora, 2(1), 38-48. https://doi.org/10.70115/tamaddun.v2i1.184

Most read articles by the same author(s)